Galaunya Programmer Emang Apa Sih?

Galaunya Programmer - Aku tentunya pernah mengalami apa yang dimaksud galau tapi tidak melulu soal percintaan. Seringkali aku galau ketika ada program yang aku buat masih mengalami error atau dalam istilah anak-anak programmer yaitu nge-bug. Tentunya semua programmer akan newbie terlebih dahulu kemudian akan sampai ke expert. Mereka juga akan mengalami kegalauan ketika program yang dibikin nge-bug dan itu hal yang biasa. Walaupun begitu, ketika akan ditinggal mandi/makan/tidur, tetap saja aku masih kepikiran, apakah cara yang aku pakai sudah benar atau tidak.

Aku sendiri mengalaminya untuk kali pertama ketika semester 3 pada jaman perkuliahan. Kenapa tidak di semester 1 atau 2? Karena pada semester tersebut masih belajar tentang logika pemrograman dan memperkuat logika matematika. Pada semester 3 sudah mulai masuk ke mata kuliah pemrograman 2 alias lanjutan dari pemrograman 1 yang ada di semester 2, lalu ada algoritma dan struktur data, jaringan komputer, dan sistem basis data. 4 mata kuliah yang menurutku bikin aku galau setelah mencobanya.

Gambar dari google

Solusi dari rasa galauku adalah tidur. Yaps benar, mungkin bagi kalian yang baru masuk ke dunia programming, aku punya saran ketika program yang kalian bikin itu nge-bug. Lupakan error yang ada pada saat itu lalu segeralah tidur jika waktunya memang untuk tidur. Karena beberapa orang menggunakan cara ini dan ternyata works. 

Programmer pemula, menengah, atau yang sudah ahlipun tentu saja akan mengalami error. Dengan mengerti bagaimana diri kalian merespon hal tersebut, membuat pekerjaan lebih cepat selesai. Galaunya seorang programmer bukan hanya aplikasi yang nge-bug tapi juga ketika mengalami rasa mager. Mau ngoding rasanya mager banget, enggak peduli itu program yang mudah atau susah. Tapi soal kemageran programmer mungkin next time aja ya.