Menghadapi Tech Winter bagi Programmer

Menghadapi Tech Winter bagi Programmer - Tech Winter adalah istilah yang mengacu pada situasi saat startup mengalami kesulitan ataupun kegagalan. Hal ini juga menunjukkan penurunan minat dan investasi dalam sektor teknologi, definisi tersebut dikutip dari portal berita tempo.

Mungkin temen-temen juga sudah tahu, ketika tahun 2022-2023 banyak sekali perusahaan teknologi melakukan pengurangan karyawan besar-besaran. Data dibawah ini menunjukkan bahwa perusahaan internasional juga ikut terdampak.

Gambar dari CNBC Indonesia

Aku yang baru lulus dari bangku kuliah dengan minat di bidang programmer ikut ketar-ketir dengan munculnya berita ini. Karena dalam programming, aku masih dibilang pemula. Walaupun begitu aku telah mencari pekerjaan sejak awal tahun 2022. 

Langkah awalku dalam mempercantik Linkedin dan CV dimana aku masih cukup percaya akan keterima kerja, setelah ramainya berita tentang Tech Winter, muncul berbagai pekerjaan dengan kriteria yang cukup sulit untuk aku yang pemula. Mungkin bukan aku saja tapi bagi para pemula di dunia programming juga sulit dibuatnya.

Sampai pada tahun 2023 ketika artikel ini dibuat, banyak pekerjaan sudah memiliki kriteria yang fantastis. Mau tidak mau aku harus menghadapi saat ini. Semua pekerjaan tentu ada resikonya dan proses bagaimana kita menghadapi untuk tetap survive atau beralih profesi adalah cerita serunya.

Akhirnya aku menumbuhkan karakter baru dalam diriku yang mungkin juga perlu kalian buat dalam diri kalian yang sedang terdampak Tech Winter ini.

1. Berani Belajar Hal Baru

Terkadang bagi sebagian programmer, termasuk aku, ketika sudah nyaman dengan bahasa pemrograman yang dia sukai, untuk belajar bahasa pemrograman yang lain jadi tidak berminat. Mereka hanya ingin expert pada bahasa pemrograman tersebut. Tentu saja itu tidak salah jika sebelum Tech Winter namun ketika saat ini, pemikiran tersebut harus dihilangkan dan berani untuk belajar bahasa pemrograman baru atau hal baru sekalipun.

2. Konsisten

Semua hal membutuhkan konsistensi, tentu saja programmer juga, apalagi ketika belajar bahasa atau teknologi baru. Di saat ini konsisten untuk terus belajar hal baru adalah kunci utama untuk survive. Istirahat boleh tapi menyerah jangan.

3. Mengetahui Batasan

Berkaitan dengan 2 hal diatas, setelah aku memberanikan diri untuk belajar hal yang kurang aku minati demi survive di saat-saat seperti ini, aku juga harus mengetahui batasanku. Belajar hal baru memang penting tapi tidak semua harus dipelajari. Batasi sesuai dengan bidang yang relate dengan kalian. 

4. Kemampuan Memprediksi

Ini bukanlah aku belajar menjadi paranormal/dukun, tetapi aku juga harus memprediksi, sekiranya apakah teknologi A apakah masih relevan di tahun berikutnya? Apakah bahasa pemrograman B sekarang sedang sangat disarankan? Apakah teknologi yang akan diminati di Indonesia? Untuk meningkatkan kesempatan benar/tidaknya prediksi aku punya tips yaitu ikutlah komunitas atau baca berita teknologi yang ada.

5. Kunci Networking

Networking yang dimaksud adalah membuat dan membangun hubungan dengan orang-orang yang profesional. Dalam artian dapat menjadi kunci untuk kepentingan masing-masing. Semisal dalam komunitas programmer, kita berteman dengan banyak orang yang memiliki minat sama, guna membantu kita dalam proses belajar atau saling bertukar informasi pekerjaan.

Menghadapi Tech Winter bagi Programmer tentu tidak mudah dan masih banyak faktor yang lain. Namun tips-tips diatas sudah aku terapkan dalam pengalamanku. Mungkin kalian punya pengalaman tersendiri untuk menghadapi Tech Winter, Boleh yuk komen untuk bisa menjadi referensi pembaca yang lain. Terima kasih.

Posting Komentar

10 Komentar

  1. Banyak-banyakkin link, kak, networking maksudnya. Semangat kakak

    BalasHapus
  2. Mungkin suatu saat kamu bisa mendirikan Startup sendiri. Semangad kak!!

    BalasHapus
  3. Networking memang berpengaruh banget dalam pengembangan diri Kakk, btw salam kenal

    BalasHapus
  4. Dulu awal lulus kuliah saya juga merasa khawatir untuk menjadi programmer karena merasa kemampuan masih kurang. Jangan lelah untuk belajar dan mencoba setiap kesempatan ya karena masih banyak kok perusahaan yang mau membimbing agar memenuhi kualitas yang mereka butuhkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya benar kak, sebagai pemula hanya butuh kesempatan untuk mencoba dan membuktikan

      Hapus
  5. buat aku perlu belajar lebih banyak soal networking. newbie soalnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga nih kak, karenanya aku ikut komunitas biar tambah temen sekaligus belajar

      Hapus